Dari Hobi Koleksi Jadi Investasi Menguntungkan
Bukan sekadar kesenangan, hobi mengoleksi kini menjadi peluang investasi menguntungkan bagi Gen Z. Dari sneakers langka hingga tas branded, koleksi bisa bernilai tinggi jika dikelola dengan strategi yang tepat.

Generasi Z dikenal sebagai kelompok yang kreatif dan inovatif dalam mencari peluang finansial. Salah satu tren yang semakin populer di kalangan mereka adalah mengubah hobi koleksi menjadi investasi. Dari sneakers edisi terbatas hingga action figure langka, barang koleksi kini bukan sekadar kesenangan, tetapi juga aset bernilai tinggi.
Menurut Sonia Fatmarani, penulis dan analis investasi di UKM Indonesia, barang koleksi memiliki nilai yang terus meningkat jika memenuhi beberapa kriteria utama. “Kelangkaan, kondisi yang terawat, dan permintaan pasar yang stabil adalah faktor utama yang membuat koleksi bisa menjadi investasi serius,” ujarnya.
Di Indonesia, beberapa jenis koleksi yang sedang naik daun di kalangan Gen Z antara lain sneakers limited edition, tas branded, komik edisi khusus, mainan vintage, dan uang kuno. Barang-barang ini sering kali mengalami kenaikan harga seiring waktu, terutama jika jumlahnya terbatas dan memiliki nilai historis.
Sebagai contoh, sneakers dari merek ternama seperti Nike dan Adidas bisa mengalami lonjakan harga hingga dua kali lipat setelah beberapa tahun. Bahkan, sepatu edisi khusus yang pernah dikenakan oleh atlet terkenal bisa terjual dengan harga miliaran rupiah di pasar kolektor.
Strategi Mengubah Koleksi Menjadi Investasi
Mengoleksi barang dengan tujuan investasi membutuhkan strategi yang matang. Agnes Liem, penulis buku Tetap Kaya di Masa Sulit, menyarankan agar kolektor memahami pasar dan tren sebelum membeli barang koleksi. “Jangan hanya membeli karena suka, tetapi juga pertimbangkan apakah barang tersebut memiliki nilai jual di masa depan,” katanya.
Selain itu, menjaga kondisi barang koleksi sangat penting. Kolektor sering kali menggunakan kotak penyimpanan khusus, pengendalian suhu, dan asuransi koleksi untuk memastikan barang tetap dalam kondisi prima.
Hobi koleksi bukan lagi sekadar kesenangan pribadi, tetapi juga bisa menjadi sumber investasi yang menguntungkan. Dengan memahami tren pasar, memilih barang yang tepat, dan merawat koleksi dengan baik, Gen Z dapat mengubah hobi mereka menjadi aset bernilai tinggi.